"Saya mengingatkan kepada kalian bahwa hal ini baru merupakan modal dasar, karena untuk mencapai jenjang berikutnya, kalian harus lebih gigih lagi dan harus mampu beradaptasi dengan kondisi dan lingkungan saat ini. Teruslah berjuang untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi agar apa yang kalian cita-citakan dapat tercapai," ungkapnya mengakhiri.
Sementara itu, Ibu Yenni yang didampingi suaminya bernama Juliadin merupakan orang tua dari Nurmalena Julianty, merasa bahagia atas keberhasilan putrinya yang dapat meraih gelar sarjana.
Menurut Ibu Yenty, warga Kota Pagurawan kabupaten Batubara, keberhasilan putrinya yang bernama Nurmalena Julianty, anak kedua dari lima bersaudara ini, dapat meraih titel Spd merupakan bukti atas semangatnya terus belajar selama lima tahun dan sesuai dengan cita-citanya untuk menjadi guru.
"Sebagai orang tua, saya berharap agar kelak putri kami ini bisa menjadi anak yang berguna bagi masyarakat dan berbakti kepada orang tua nya. Dan kepada Yayasan STAI Kota Tebingtinggi, saya ucapkan terima kasih telah mendidik putri kami menjadi sarjana, semoga STAI Kota Tebingtinggi semakin maju," sebut Ibu Yenty. Editor : HN. Arya Rajo Sampono