KONGKRIT.COM - Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, bersama Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri yang membahas terkait penanganan bencana di daerah setempat.
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, serta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dan Sestama BNPB, Dr. Rustian, beserta beberapa pejabat eselon satu Kementerian Sosial RI.
Dalam rapat tersebut, Suhatri Bur menyampaikan bahwa penanganan bencana di wilayahnya perlu dilakukan secara komprehensif, termasuk normalisasi 11 sungai yang bermuara di Padang Pariaman.
Selain itu, ia mengharapkan adanya rekonstruksi dan rehabilitasi terhadap dampak bencana di beberapa titik, seperti aliran sungai Batang Anai, Batang Sungai Limau, Batang Sani, dan Batang Mangoi.
Dirinya juga meminta perbaikan sejumlah jembatan serta irigasi yang mengaliri ribuan lahan pertanian, guna memastikan kegiatan pertanian berjalan lancar dan aktivitas masyarakat tidak terganggu.
"Kita mengharapkan adanya perbaikan jembatan Sungai Sa'adah, Jembatan Tandikek, Jembatan Kayu Gadang, Jembatan Guguk Batang Piaman, serta beberapa jembatan lainnya. Selain itu, perbaikan irigasi yang mengaliri ribuan lahan pertanian juga mesti dilakukan secepatnya, mengingat masyarakat kita banyak yang bertani, sehingga adanya perbaikan ini dapat melancarkan aktivitasnya," ungkap Suhatri Bur.
Selain itu, Bupati Suhatri Bur juga mengajukan pembangunan groin pemecah ombak di beberapa titik bibir pantai Padang Pariaman sepanjang 60,5 km.Semua permohonan tersebut telah dirangkum dalam proposal yang dibagi berdasarkan kementerian masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Menko PMK, Muhadjir Effendy menyatakan komitmennya dalam mendukung penanganan bencana alam maupun pasca bencana alam yang melanda Kabupaten Padang Pariaman.
Ia menegaskan bahwa prioritas akan diberikan pada pengajuan yang diberikan oleh Bupati Padang Pariaman tersebut.
Editor : Herawati Elnur
