KONGKRIT.COM - Pada rapat koordinasi di Balaikota Padang, Pemerintah Kota Padang dan Universitas Andalas sepakat untuk meningkatkan pelatihan bahasa Jerman.
Langkah ini diambil untuk mempersiapkan pengiriman tenaga kesehatan (Nakes) ke Jerman, mengingat tingginya permintaan tenaga kesehatan di negara tersebut, yang saat ini membutuhkan sekitar 400 ribu Nakes.
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar, menyatakan bahwa langkah ini adalah tindak lanjut dari kunjungan kerja ke Hildesheim, Jerman, beberapa waktu lalu.
Pihaknya berencana mengirimkan 40 orang Nakes terlebih dahulu sebagai langkah awal. Hal ini dianggap sebagai peluang bagus bagi tenaga kesehatan lokal untuk menimba pengalaman di luar negeri dan membuktikan kemampuan mereka di kancah internasional.
Dalam rangka pengiriman tenaga kesehatan ini, Pemerintah Kota Padang mendapat dukungan dari Universitas Andalas, khususnya dalam penyediaan instruktur bahasa Jerman.
Hal ini diperlukan karena Pemerintah Jerman mensyaratkan setiap instruktur bahasa harus memiliki sertifikasi.
Diharapkan, dalam waktu dekat akan ada penandatanganan kerjasama antara Pemko Padang dan Unand untuk pelatihan bahasa Jerman.Kendala utama yang dihadapi saat ini adalah masalah bahasa, dan untuk itu, Pemko Padang juga berkerjasama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Sekretaris Daerah Kota Padang, Asisten II Pemko Padang, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Kepala BPVP Padang, serta perwakilan dari Universitas Andalas.
Kedepannya, kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang lebih banyak bagi tenaga kesehatan lokal untuk berkiprah di tingkat internasional.
Editor : Herawati Elnur
