KONGKRIT.COM - Senin, 5 Februari 2024, dalam sebuah kisah inspiratif di Nagari Pematang Panjang, Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, seorang tukang tambal ban bernama Kartono, yang akrab dipanggil Pak Jon, membagikan rahasia kekuatannya di usia 75 tahun.
"Saya sehat dan masih kuat bekerja. Meskipun usia saya sudah mencapai 75 tahun, tidak ada bagian tubuh saya yang sakit. Pun tidak ada makanan yang saya hindari," ungkapnya.
Pak Jon menceritakan bahwa ia telah menjadi tukang tambal ban sejak tahun 1968, saat itu masih menggunakan pompa tangan karena belum ada kompresor.
Upahnya kala itu hanya Rp75,-, setara dengan harga 3 gelas cendol.
"Di masa itu, 50 kali tambal ban benen biasa saja. Kalau sekarang, 1 atau 2 kali saja benennya sudah ditukar," ujarnya dengan semangat.
Namun, cerita Pak Jon tak hanya tentang kepiawaian dalam pekerjaannya. Ia juga menceritakan kisah unik terkait namanya.
Awalnya diberi nama Kartini oleh orang tuanya, namun saat bersekolah, terjadi kebingungan karena namanya mirip dengan Kartini yang terkenal sebagai pahlawan wanita."Setelah tamat SD di Solok saya menyambung ke SMP di Singkarak. Di sinilah terjadi problema. Waktu guru memanggil nama Kartini saya mengacungkan tangan tinggi-tinggi. Dan seluruh teman menoleh kepada saya. Beberapa orang teman menyeletuk. Kok orangnya laki-laki? Kata mereka. Sungguh saya merasa risih dan malu," cerita Pak Jon.
Untuk mengatasi masalah tersebut, ia memohon kepada Kepala Sekolah untuk mengganti nama, dan sejak itu namanya menjadi Kartono.
Keputusan tersebut membuatnya nyaman dan berhasil menamatkan SMP di Singkarak tahun 1967.
Editor : Herawati Elnur
