KONGKRIT.COM - Dalam artikel ini terdapat informasi tentang solusi yang bisa dilakukan jika cicilan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) tidak lancar.
Dalam perjalanan pelunasan pinjaman KUR, tentunya seorang nasabah tidak akan selalu lancar dalam pembayaran cicilan yang dibayarkan setiap bulannya.
Bisa saja seorang nasabah mengalami kebangkrutan saat perjalanan pelunasan pinjaman KUR yang didapatkan dari Bank BRI, Mandiri, BNI maupun lembaga pembiayaan lainnya.
Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh seorang nasabah jika mengalami hal buruk dalam usahanya, sementara pinjaman KUR yang diperoleh masih terus berjalan.
Dilansir dari Chanel Youtube ENR Project Review, seorang nasabah bisa melakukan yang namanya restrukturisasi kepada pihak Bank bersangkutan.
Caranya adalah dengan menemui mantri di tempat Kantor Cabang Bank saat pengajuan pinjaman KUR dan mengajukan agar bisa melakukan restrukturisasi tersebut.Dengan pengajuan restrukturisasi ini, nasabah bisa meminta untuk pengurangan jumlah setoran dan memperpanjang tenor pinjaman sesuai dengan kemampuan saat itu.
Tetapi, untuk melakukan restrukturisasi ini, tentunya tidak bisa sembarangan nasabah saja yang bisa melakukannya. Karena, ada ketentuan untuk melakukan restrukturisasi ini.
Ketentuan pertama yang harus dipenuhi agar bisa melakukan restrukturisasi ini adalah nasabah sudah melakukan penyetoran minimal selama 6 bulan.
Ketentuan selanjutnya adalah karena terjadinya penurunan omset dalam usaha yang dijalankan, baik itu karena usaha sepi, nasabah sakit dan alasan lainnya.
Editor : RC 009
