Wizri menjelaskan bahwa simulasi dilakukan untuk mencari gambaran kondisi pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Prosesnya melibatkan empat jenis surat suara dan mencakup pengambilan sumpah petugas KPPS sebelum pemungutan suara dimulai.
Simulasi berlanjut dengan pencoblosan, di mana petugas KPPS memanggil setiap pemilih secara individu. Setelah mencoblos, pemilih diarahkan menuju kotak suara untuk mencelupkan jarinya ke tinta berwarna ungu.Tujuan simulasi ini adalah memberikan pemahaman yang baik kepada penyelenggara pemilu, mulai dari KPUD, PPK, PPS hingga KPPS, agar tahapan pemilihan umum dapat berjalan sukses di Kota Payakumbuh.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono