KONGKRIT.COM - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, memberikan imbauan kepada warga agar tidak merespons pesan WhatsApp (WA) dari nomor tak dikenal yang mengklaim sebagai Gubernur Sumbar.
Ia menyoroti maraknya kasus penipuan dengan modus pengiriman dana hibah dari Pemprov Sumbar.
"Dalam pesan terusan, seseorang mengaku sebagai Gubernur Sumbar dan menunjukkan bukti transferan palsu terkait dana hibah. Ini jelas tindakan penipuan, maka masyarakat perlu berhati-hati." tegas Gubernur.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Mursalim, menyatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku penipuan tersebut.
Mereka telah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengungkap modus penipuan dan menangkap pelakunya.
Mursalim menjelaskan modus penipuan yang dilakukan oleh pelaku yang mengaku sebagai Gubernur Sumbar.
Pelaku meminta nomor rekening yayasan terkait dana hibah, mengirim bukti transfer palsu senilai Rp10 juta, dan meminta transfer ulang senilai Rp 5 juta dengan dalih membantu yayasan lainnya.Gubernur Mahyeldi menekankan agar masyarakat mengabaikan pesan WA atau pesan melalui media sosial yang mengatasnamakan dirinya sebagai Gubernur Sumbar.
Ia menjelaskan bahwa Gubernur tidak pernah berkomunikasi secara langsung kepada masyarakat terkait penggalangan bantuan atau donasi.
"Waspada terhadap pesan-pesan mencurigakan. Kalau ada yang terlanjur menjadi korban, laporkan segera ke pihak yang berwajib," pungkas Mursalim.
Editor : Herawati Elnur
