Cerita Trik Otak dan Lidah
Meski lidah kita tidak benar-benar terbakar, otak kita dengan cerdik dikelabui oleh zat penyebab pedas.
Hasilnya? Hormon penghilang rasa sakit melonjak, dan kita merasa puas setelah menyantap makanan pedas.
Inilah cerita trik otak dan lidah yang mengubah kesakitan menjadi kepuasan. Adalah anugerah bagi beberapa orang yang memiliki ketahanan terhadap pedas berkat faktor genetik.
Mereka dapat menikmati tingkat kepedasan yang tinggi tanpa drama berlebih di lidah.
Genetika membuka pintu bagi pengalaman makan pedas tanpa hambatan yang berarti.
Misteri Kebiasaan Makan Pedas
Mengapa nenek moyang kita menggilai makanan pedas? Apakah untuk mengawetkan makanan?
Zat capsationen dalam cabe ternyata memiliki peran melawan kuman dan jamurMemberikan konteks yang menarik di negara beriklim hangat seperti Indonesia.
Ini adalah misteri di balik kebiasaan menyantap makanan pedas. Untuk yang belum terbiasa, ada kabar baik! Lidah dapat dilatih untuk meredam kepedasan dengan mencoba makanan pedas secara bertahap.
Ingatlah pepatah, "Biasa karena Bisa," dan rasakan sensasi unik dari makanan pedas.
Editor : FiyumeSumber : Kok Bisa?