Sejarah dan Sistem Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa, Tahun 1955 hingga 2019

×

Sejarah dan Sistem Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa, Tahun 1955 hingga 2019

Bagikan berita
Sejarah dan Sistem Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa, Tahun 1955 hingga 2019. (Foto : Dok. Istimewa)
Sejarah dan Sistem Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa, Tahun 1955 hingga 2019. (Foto : Dok. Istimewa)

3. Pemilu di Era Orde Baru: 1982-1997

Selama era Orde Baru, Indonesia melaksanakan pemilihan umum setiap lima tahun.

Selama kepemimpinan Soeharto yang berlangsung selama 32 tahun, enam kali pemilu diadakan untuk memilih anggota DPR, DPRD Tingkat I, dan DPRD Tingkat II.

Meskipun menciptakan stabilitas politik, sistem ini mendapat kritik karena dianggap membatasi demokrasi. Golkar sering mendominasi hasil pemilu, mendukung pemerintahan Soeharto.

4. Pemilu 1999: Reformasi Politik dan Keberagaman Politik

Setelah digulingkannya pemerintahan Soeharto pada tahun 1998, pemilu dipercepat dan dilaksanakan pada tahun 1999.

Ini menjadi pemilu pertama di era reformasi, dengan 48 partai politik berpartisipasi.

PDI-P keluar sebagai pemenang, dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

5. Pemilu 2004: Pemilu Langsung Pertama dan Perubahan Amandemen UUD 1945

Pemilu 2004 menjadi bersejarah karena merupakan pemilu presiden pertama yang dilakukan secara langsung setelah perubahan amandemen UUD 1945.

Pemilu ini melibatkan dua tahap, pertama untuk memilih anggota parlemen, dan kedua untuk memilih presiden.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.

6. Pemilu 2009: Kembali ke Pemilihan Umum Rutin

Pemilu tahun 2009 melanjutkan sistem pemilu sebelumnya dengan beberapa penyesuaian.

Editor : Fiyume
Sumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
Bagikan

Berita Terkait
Terkini