"Saya memberikan penghargaan atas dedikasi para kader yang turut berperan aktif dalam usaha menurunkan angka stunting di Kabupaten Solok." ucapnya.
"Pengembangan sektor kesehatan tidak terbatas di Puskesmas, tetapi melibatkan seluruh masyarakat dengan peran penting para kader." tambahnya.
Anggota Komisi V DPR RI mengungkapkan kebanggaannya terhadap kesatuan dan keselarasan yang terlihat dalam jaringan pemerintahan Kabupaten Solok, terutama dalam upaya peningkatan kesehatan.
Ia berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Solok dalam memperhatikan kebutuhan dan aspirasi, khususnya bagi tenaga kesehatan di daerah tersebut.
"Selamat kepada Kabupaten Solok atas keberhasilan menurunkan angka stunting, semoga solidaritas yang terus terjaga menjadi dasar bagi kemajuan Kabupaten Solok ke depannya." pungkasnya.
Bupati Solok menyampaikan rasa syukurnya atas partisipasi dan semangat tinggi para Kader Posyandu yang telah membawa Kabupaten Solok ke tingkat nasional."Dulu, angka stunting di kabupaten ini tinggi, namun berkat usaha keras Kader Posyandu, angka tersebut berhasil mengalami penurunan yang signifikan." ungkapnya.
"Keberhasilan ini bukan hanya milik saya, melainkan hasil kerja bersama dan dedikasi para Kader Posyandu dalam menjaga kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Solok." tambahnya.
Tahun ini, Pemerintah memberikan insentif kepada setiap Kader, seperti seragam, insentif yang ditingkatkan, dan layanan BPJS gratis.
Selain itu, pemberian penghargaan tahunan sebesar Rp 250.000,00 untuk setiap Kader berprestasi juga menjadi bentuk apresiasi yang konsisten dari pemerintah.
Editor : Herawati Elnur