Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Angkat Bicara Terkait Adanya Kabar Bangkai Kapal X-Press Pearl Akan Masuk ke Wilayahnya

×

Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Angkat Bicara Terkait Adanya Kabar Bangkai Kapal X-Press Pearl Akan Masuk ke Wilayahnya

Bagikan berita
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Surabaya
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Surabaya

Menanggapi terkait kabar bahwa kapal X-Press Pearl yang bermuatan puluhan kontainer berisi limbah B3, kuasa Hukum dari PT Pandawa (pemilik kapal) X-Press Pearl, Immanuel Sinaga memastikan bahwa kapal tersebut diangkut ke Batam dalam keadaan kosong tanpa muatan apapun.

Dikatakannya, sejumlah instansi di antaranya, Bea dan Cukai Batam, KSOP Batam, Ditpolairud Polda Kepri, dan TNI AL juga telah melakukan sidak pengecekan langsung ke lapangan, akan tetapi mereka juga tidak menemukan adanya kontainer yang sebelumnya disinyalir berisi limbah B3.

"Beberapa instansi telah melakukan pengecekan di atas kapal. Dan memang tidak ada ditemukan kontainer yang berisi limbah B3," ujar Immanuel Sinaga kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (07/05/2023) lalu.

Pemilik kapal juga telah mengundang secara khusus pihak BATAMTODAY.COM ke lapangan untuk melihat langsung keberadaan kapal yang disandarkan di PT Nexus Engineering Indonesia.Dan di lokasi, sejumlah petugas keamanan menuturkan, sejumlah instansi telah melakukan pengecekan langsung ke kapal kapal X-Press Pearl terkait adanya limbah B3 yang diduga ada di dalam kapal.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, juga telah mengatakan, setelah mendapatkan informasi terkait adanya kapal yang bermuatan limbah B3 di PT Nexus Engineering Indonesia, pihaknya langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

"Dengan adanya informasi tersebut kami turun untuk mengecek kebenarannya," ujar Kompol Budi Hartono, Senin (1/5/2023).

Menurut Budi, instansi terkait lainnya juga sudah melakukan pengecekan atas informasi dugaan adanya kontainer yang disebut-sebut berisi limbah B3 tersebut.

"Sudah dicek juga oleh Bea dan Cukai Batam, KSOP Batam, Ditpolairud Polda Kepri dan Mabes Polri, TNI AL tapi informasi di lapangan tidak ditemukan ada kontainer di dalam bangkai kapal tersebut. Ataupun limbah yang dimaksud," tegasnya.

Editor : HN. Arya Rajo Sampono
Bagikan

Berita Terkait
Terkini