KONGKRIT.COM - Memahami Tantangan Literasi di Indonesia bukanlah perjalanan singkat.
Meskipun negara kita menempati peringkat kedua (dibelakang) dalam minat baca, terdapat ketidakseimbangan yang perlu kita jajaki bersama.
Mungkin kita pernah berpikir bahwa buku dianggap membosankan dibandingkan dengan aktivitas hiburan lainnya, namun nyatanya,
keterbatasan buku menjadi akar permasalahan yang lebih mendalam. Apakah negara kita semiskin itu?
Menghitung Keterbatasan: Satu Buku untuk Sebelas Orang
Angka yang mengherankan adalah jumlah buku yang tersedia di Indonesia yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk yang besar.
Satu buku harus dibagi oleh 11 orang, belum lagi masalah sebaran buku yang cenderung terpusat di Pulau Jawa.Sedangkan dilansir dari kompas.id dalam konteks keterbatasan buku di Indonesia
Data yang diberikan menunjukkan rasio buku bacaan saat ini, yaitu satu buku untuk 90 orang.
Data ini signifikan karena berada jauh di bawah standar yang disarankan oleh UNESCO,
yang menetapkan bahwa setiap orang seharusnya membaca tiga buku setiap tahun.
Editor : FiyumeSumber : Kok Bisa?, Muslimah Media Center, Kompas.id