"Kita harus menjaga kondusifitas daerah, memastikan semua pengunjung merasa nyaman dan aman. Pelayanan kita juga harus ramah," tuturnya.
Yeki (36), warga Kota Padang, mengatakan bahwa selama libur Lebaran, ia bersama keluarganya pergi ke Kabupaten Solok untuk bersilaturahmi dan berlibur. Ia merasakan padatnya jalur menuju objek wisata.
"Saya berangkat dari Padang sekitar jam 13.30 WIB, dan sampai di Sitinjau Lauik ternyata sudah padat, bahkan ada beberapa titik macet. Saya tiba di tujuan pada pukul 19.30 WIB. Selama perjalanan, saya melihat banyak mobil dari luar provinsi. Mereka berlibur ke Kabupaten Solok karena daerahnya sejuk dan nyaman," ujarnya.
Yeki menambahkan bahwa bagi wisatawan, padatnya jalur atau kemacetan mungkin bukan masalah, karena dapat diantisipasi dengan mengatur jadwal. Bahkan, padatnya jalur tersebut menjadi tanda bahwa kunjungan wisatawan meningkat.
"Ini pertama kalinya saya melihat macet di Kabupaten Solok karena wisatawan. Dulu yang paling dikenal adalah macet di Bukittinggi. Semoga ini memberikan dampak positif bagi semua pihak," pungkasnya.
Editor : Herawati Elnur
