KONGKRIT.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk den Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Rapat Koordinasi bersama Satuan Gugus Tugas (Satgas) Kota Layak Anak (KLA) 2024 di Aula Randang Lt. 2 Balai Kota Payakumbuh, Rabu (24/4/2024).
"Hal ini merupakan upaya Pemko untuk mewujudkan Kota Payakumbuh sebagai Kota Layak Anak dan mewujudkan kesejahteraan anak di Kota Payakumbuh," ujar Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Elzadaswarman yang akrab disapa Om Zet.
Menurutnya, penghargaan program KLA bukanlah tujuan utama, tapi yang paling penting adalah mewujudkan Kota Payakumbuh sebagai kota yang benar-benar layak untuk anak dan perempuan.
"Kita mempersiapkan Kota Payakumbuh sebagai kota yang nyaman dan aman untuk anak. Maka dari itu peserta rapat diminta berkomitmen untuk mewujudkan Kota Payakumbuh sebagai Kota Layak Anak tahun 2024," ajaknya.
Dikatakan Om Zet, Kota Payakumbuh diharapkan dapat menyabet predikat Kota Layak Anak atau minimal mampu meningkat ke posisi Nindya dari yang sebelumnya berada di posisi Madya pada tahun 2023.
"Predikat KLA merupakan investasi dan hadiah untuk anak-anak kita. Kita harus selalu memastikan, Kota Payakumbuh menjadi kota yang ramah untuk anak baik masa sekarang maupun mendatang," tutupnya.Sementara itu, Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Payakumbuh AH Agustion menyebut ada 24 indikator yang terbagi 5 klaster yang harus dipenuhi untuk mencapai penghargaan Kota Layak Anak. Adapun pembagian indikatornya adalah kelembagaan, klaster hak sipil dan kebebasan, klaster lingkungan dan pengasuhan alternatif, klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan, klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, serta klaster perlindungan khusus.
"Perlu kerjasama dan bantuan OPD untuk menyediakan segala sesuatu yang diperlukan untuk penilaian KLA ini, sehingga bisa membawa Kota Payakumbuh ke posisi terbaik," harapnya.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono