KONGKRIT.COM - Bupati Solok, Epyardi Asda, menyambut kedatangan tim dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI di rumah dinasnya, Arosuka.
Pertemuan tersebut berlangsung pada Kamis, 18 April 2024 dengan tujuan untuk mewawancarai Bupati mengenai pencapaian Kabupaten dibawah kepemimpinannya.
Tim tersebut terdiri dari perwakilan Kemenkominfo yang membawa tim dari GPR TV, sebuah program berita daerah yang memberikan informasi tentang kemajuan pembangunan di setiap provinsi, serta mengulas secara rinci kebijakan baru pemerintah.
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Solok, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok, Syafriwal, menjelaskan bahwa tujuan kedatangan tim Kemenkominfo adalah untuk mengeksplorasi pencapaian Pemerintah Kabupaten Solok di bawah kepemimpinan Bupati Epyardi Asda.
"Eksplorasi ini melibatkan wawancara langsung dengan Bupati Solok. Banyak hal yang dibahas oleh Bupati, dan Kemenkominfo juga secara langsung memantau pencapaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Solok," ujarnya.
Epyardi Asda, menyatakan bahwa selama masa jabatannya, banyak kemajuan yang telah dicapai dengan dukungan dari Solok Super Team (SST)."Kami di bawah naungan SST telah secara kompak membangun dan mengabdi untuk masyarakat. Kami bersyukur karena banyak pencapaian yang telah diakui melalui berbagai penghargaan. Mulai dari pelayanan publik yang dinilai oleh Ombudsman sebagai yang terbaik di Sumatera Barat, hingga penilaian terbaik untuk Puskesmas kami dalam bidang kesehatan, serta pengakuan atas mutu pendidikan terbaik di Sumatera Barat. Bahkan, angka stunting juga mengalami penurunan drastis, dan saya diangkat menjadi 'orang tua HEBAT' nasional oleh BKKBN," ungkapnya.
Bupati juga menyoroti peningkatan sektor pariwisata, dengan jumlah kunjungan mencapai lebih dari 1 juta pada tahun 2023, dan diprediksi terus meningkat pada tahun 2024.
"Meskipun demikian, kami sadar bahwa ini masih langkah awal. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kami kepada masyarakat," tandasnya.
Editor : Herawati Elnur