Pada usia 17 tahun, Gilbert mulai aktif sebagai pengkhotbah di beberapa organisasi pemuda Kristen.
Gilbert kemudian melanjutkan pendidikannya di Lembaga Pendidikan Teologi dan Indonesia, lulus dengan diploma pada tahun 1990, dan meneruskan studi teologinya di Institut Teologi dan Pendidikan Indonesia.
Sebagai seorang yang aktif dalam pelayanan gereja, Gilbert sempat menjabat sebagai ketua Gospel Overseas pimpinan John Hartman dari tahun 1993 sampai 1997.
Selain itu, ia juga menjadi jemaat di Gereja Tiberias Indonesia sebelum memisahkan diri dan mendirikan GL Ministry pada tahun 1998.
Untuk menunjukkan toleransi antar umat beragama, Gilbert pernah menunjukkan foto bersama antara dirinya dengan tokoh umat Islam Rizieq Shihab dan Yusuf Mansur pada tahun 2014.
Saat ini, ia masih aktif sebagai pengkhotbah baik di stasiun TV maupun radio dan memimpin sekitar 18.000 jemaat yang tergabung dalam GBI Glow Fellowship Centre.Kontroversi yang Melibatkan Pendeta Gilbert Lumoindong
Pada tahun 2019, publik dihebohkan oleh berita palsu yang menyatakan bahwa Rizieq Shihab telah mengislamkan Gilbert Lumoindong melalui sebuah foto lawas pertemuan keduanya.
Berita ini sudah dikonfirmasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sebagai berita palsu. (kominfo.go.id)
Pada tahun 2020, Gilbert memicu kontroversi di kalangan umat Katolik Roma setelah mengeluarkan pernyataan kepada Paus Fransiskus terkait dukungan Paus mengenai serikat sipil untuk homoseksual. (wikipedia.indonesia)
Pada tahun 2022, Gilbert mendapat peringatan keras dari Badan Pengurus Pusat Gereja Bethel Indonesia (GBI) dikarenakan pernyataan kontroversialnya terkait kasus pelecehan seksual yang melibatkan Brigadir Yosua Hutabarat.
Editor : FiyumeSumber : Dilansir dari Berbagai Sumber