Dilansir dari sumber yang sama, menurut Budi Agustono berharap bahwa Pemko Medan tetap mempertahankan penggunaan kata 'pajak' untuk menyebut pasar.
Menurutnya, hal ini menjadi salah satu keunikan kultural Medan yang tidak perlu diganti.
Kondisi Terkini Pasar 'Pajak' di Medan
Meskipun sejarah 'pajak' memiliki akar yang dalam, kondisi pasar 'pajak' di Medan saat ini tidak selalu mulus.
Salah satu pasar terbesar, Pajak Sukaramai, menghadapi masalah penataan yang amburadul.
Banyak pedagang kaki lima (PKL) berjualan di depan pajak tersebut, menyebabkan kemacetan dan kerugian bagi pedagang di dalam pajak.
Plt Direktur Utama PD Pasar Medan, Khairul, menyampaikan bahwa pihaknya sudah berupaya berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan PKL.
Meskipun penertiban telah dilakukan, tantangan terus muncul karena situasi pandemi yang memaksa masyarakat mencari sumber penghasilan secara kreatif. (Sumber : madokhata.id)Khairul berharap pemerintah kota dapat membuat regulasi yang dapat menampung PKL, mengurangi kerugian bagi pedagang di dalam pajak, dan memberikan solusi yang berkelanjutan.
Sekretaris Satpol PP Kota Medan, Rakhmat, juga menegaskan komitmennya untuk menertibkan pedagang kaki lima di Pajak Sukaramai dengan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan PD Pasar.
Rakhmat menyatakan akan mengkaji penempatan petugas untuk memastikan agar PKL tidak berjualan di area tersebut lagi.
Editor : FiyumeSumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
