Namun, seiring berjalannya waktu, istilah ini menyusut menjadi hanya 'kereta.'
Prof. Amrin tidak dapat memastikan alasan pasti mengapa kata 'berjentera' dihilangkan dari percakapan sehari-hari.
Perbedaan dengan Wilayah Lain
Menariknya, di wilayah Jawa, kata 'kereta' diartikan sebagai kereta api, bukan sepeda motor.
Ini menunjukkan variasi makna kata yang dapat membingungkan bagi mereka yang tidak akrab dengan konvensi lokal.
Mengapa Bukan 'Sepeda Motor'?
Sebuah pertanyaan muncul: Mengapa warga Medan tidak menggunakan kata 'sepeda motor' untuk menyebut 'kereta'?
Prof. Amrin memberikan penjelasan bahwa kata 'motor' sendiri digunakan oleh masyarakat Medan untuk merujuk pada mobil. (Sumber : mandokhata.id)Oleh karena itu, untuk menghindari kebingungan, masyarakat lebih memilih menggunakan kata 'kereta' untuk sepeda motor.
Dalam konteks ini, penyebutan sepeda motor sebagai 'kereta' di Medan bukan sekadar keunikan linguistik, melainkan juga mencerminkan sejarah, evolusi bahasa, dan perbedaan konvensi antarwilayah.
Memahami fenomena ini memberikan kita wawasan yang lebih dalam tentang kekayaan budaya dan linguistik Indonesia, khususnya dalam konteks kota yang berbeda seperti Medan.
Editor : FiyumeSumber : Dilansir dari Berbagai Sumber