KONGKRIT.COM - Bupati Agam, Dr. Andri Warman MM, dengan penuh perhatian memantau jalannya pemeriksaan kesehatan paru gratis bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi di Puskesmas Sungai Pua pada Minggu 14 Januari 2024.
Kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Agam, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Sumatera Barat, Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNAND, serta RSUP M. Djamil Padang, menjadi lompatan positif dalam penanganan kesehatan masyarakat.
Hendri Rusdian, Kepala Dinas Kesehatan Agam, menjelaskan bahwa kegiatan pemeriksaan ini diinisiasi sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi dampak erupsi Gunung Marapi terhadap kesehatan warga sekitar.
Ia mencatat bahwa sejak terjadinya erupsi, banyak warga mengalami masalah pernapasan seperti batuk dan sesak nafas.
Peningkatan angka penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yang disebabkan abu vulkanik turut menjadi fokus perhatian.
Dalam kegiatan ini, 70 dokter yang terlibat, di bawah pimpinan dr. Masrul Basyar, Ketua PDPI Sumbar, tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan.Mereka juga aktif menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dapat menghindari potensi dampak kesehatan yang timbul akibat abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman MM, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, terutama dokter paru, yang telah dengan sukarela menyumbangkan waktunya untuk memeriksa kesehatan masyarakat terdampak erupsi Gunung Marapi.
Ia mengajak semua pihak untuk saling mengingatkan dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama dengan mengikuti arahan para dokter guna menjaga kesehatan bersama.
(FKS)
Editor : FIKRI HAKIMI