KONGKRIT.COM -Gempa bumi baru-baru ini kembali mengguncang Indonesia, kali ini dengan kekuatan magnitude (M) 4,8 di wilayah Air Bangis Pasaman Barat.
Kejadian ini tercatat dalam data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada 19 Januari 2024, pukul 22:05:37 WIB.
Mari kita telusuri lebih lanjut tentang kejadian ini dan dampaknya.
Gempa terjadi di laut, sekitar 75 km barat daya Air Bangis Pasaman Barat, dengan kedalaman 42.0 kilometer.
BMKG menjelaskan bahwa meskipun gempa ini terasa oleh masyarakat, tidak ada potensi tsunami yang dihasilkan.
Koordinat episenter gempa berada pada 0.42 LS (Lintang Selatan) dan 99.10 BT (Bujur Timur).Selama gempa, wilayah Barat, Siberut, Padang, dan Pariaman merasakan getaran dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) III, II, II, dan II.
Skala MMI II menunjukkan bahwa meskipun gempa ini tidak dirasakan oleh sebagian besar orang, tetapi dapat terdeteksi melalui perangkat pencatat gempa.
Menariknya, dalam sepekan terakhir, BMKG mencatat aktivitas gempa signifikan di Indonesia yang dirasakan oleh masyarakat sebanyak 7 kali, dengan variasi magnitudo dan kedalaman yang berbeda.
Dampak sosial dan psikologis akibat gempa seringkali melibatkan ketidakpastian dan kekhawatiran.
Editor : FiyumeSumber : Dilansir dari Berbagai Sumber