KONGKRIT.COM - Pada hari Senin, tanggal 8 Januari 2024, Supardi, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), memimpin rapat kerja gabungan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sumbar dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Rapat tersebut bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan selama Tahun Anggaran 2023. Acara ini diadakan di ruang sidang utama kantor DPRD Sumbar.
Dalam kepemimpinan Supardi, yang didampingi oleh wakil ketua Suwirpen Suib dan Irsyad Syafar, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Hansastri.
Supardi membuka rapat dengan ucapan bismillah dan ungkapan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa.
Ia menyampaikan ringkasan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sumbar.
Penjelasannya mencakup Pendapatan Asli Daerah (PAD), yang melibatkan pajak daerah, retribusi daerah, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.Selain itu, terdapat Pendapatan transfer, yang mencakup pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan antar daerah.
Belanja Operasi juga menjadi fokus, termasuk belanja pegawai, barang dan jasa, subsidi, hibah, serta belanja bantuan sosial.
Beberapa anggota DPRD Sumbar menyoroti alokasi anggaran untuk Pilkada Tahun 2024 dan potensi defisit anggaran pada Rancangan APBD (RAPBD) 2024.
“Dengan demikian, kami berharap Tim Anggaran DPRD dapat memberikan masukan yang berharga. Masukan ini perlu disampaikan kepada pimpinan, terutama Ketua TAPD dan Gubernur sebagai pengambil kebijakan. Tujuannya adalah agar anggaran belanja dan pendapatan di RAPBD 2024 dapat seimbang, sehingga kita dapat menghindari terjadinya defisit,” ungkap Supardi dengan tegas.
Editor : FITRI KURNIA SARI
