Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menyampaikan bahwa angka kemiskinan ekstrem telah mengalami penurunan berdasarkan data BPS per Maret 2023, turun dari 0,77 persen menjadi 0,41 persen.
Mahyeldi menargetkan mencapai 0 persen kemiskinan ekstrem di Sumbar pada tahun 2024.
Gubernur menambahkan bahwa Sumbar mencatat Gini Ratio terendah ketiga di Indonesia, menunjukkan rendahnya ketimpangan pendapatan.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sumbar juga mengalami peningkatan, naik dari 73,26 persen di tahun 2022 menjadi 75,46 persen di tahun 2023, dengan peringkat Sumbar yang meningkat dari urutan ke-9 menjadi ke-7 secara nasional. Editor : FIKRI HAKIMI