KONGKRIT.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membantah adanya tuduhan terkait tekanan oleh Polda Jatim kepada salah satu Kepala Daerah dari PDI Perjuangan untuk tidak focus dalam mendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar – Mahfud.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas (Kepala Bidang Hubungan Masyarakat) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto kepada Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia), Hartanto Boechori.
"Apa yang disampaikan oleh Pak Hasto tersebut tidak benar," tegas Kombes Pol Dirmanto, Jumat (12/01/2024).
Kabid Humas menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian Polda Jawa Timur tetap komitmen bersikap Netral terhadap proses Pemilu.
"Dalam seluruh tahapan Pemilu, Polda Jatim dan jajaran tetap menjaga netralitas. Jadi tidak ada dukung mendukung paslon (pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden). Yang ada adalah menjaga pelaksanaan Pemilu agar berjalan lancar, aman dan damai," tegasnya.
Dikatakannya pula, bahwa dalam mensukseskan Pemilu, Polda Jatim telah berupaya melakukan langkah sesuai ketentuan untuk terpeliharanya kondusifitas di Jawa Timur."Upaya untuk suksesnya Pemilu sudah banyak kita lakukan dan sesuai dengan tugas pokok fungsi Polri," tambahnya.
Lebih lanjut Kombes Pol Dirmanto menjelaskan, sampai dengan berita ini ditulis Polda Jatim sudah menggelar Deklarasi Pemilu Damai sebanyak 15 kali.
"Kami sampaikan, hingga hari ini, kita telah menyelenggarakan 15 kali deklarasi Pemilu Damai," lanjutnya.
Ia mengatakan pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh seluruh elemen masyarakat termasuk semua Parpol, tokoh masyarakat, tokoh agama, akademisi dan pers.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono
