Telat Bayar Cicilan Pinjaman di Shopee? Ini Risiko yang akan Dihadapi

×

Telat Bayar Cicilan Pinjaman di Shopee? Ini Risiko yang akan Dihadapi

Bagikan berita
Ilustrasi Pinjol Shopee
Ilustrasi Pinjol Shopee

KONGKRIT.COM - Dalam artikel ini terdapat informasi tentang risiko yang akan dihadapi saat terlambat selama 100 hari membayar pinjaman di Aplikasi Shopee.

Seperti diketahui, di aplikasi Shopee sendiri ada 2 jenis pinjaman, yaitu SpayLatter dan Spinjam yang merupakan pinjaman konsumtif dari aplikasi oranye ini.

Sama seperti pinjaman online (Pinjol) pada umumnya, tentunya saat telat dalam membayar cicilan akan ada risiko yang dihadapi. Begitu pula dengan aplikasi ini.

Berikut adalah risiko yang akan dihadapi jika telat membayar cicilan di Shopee dan juga cara untuk menyelesaikannya agar tidak terus dihubungi oleh pihak Debt Collector (DC).

Dilansir dari Chanel Youtube Fintech ID, ia menyebutkan beberapa risiko yang akan muncul bila telat bayar hingga 100 hari.

"Saya ingin semua teman-teman bisa bangkit dari keterpurukan akibat masalah gagal bayar pinjaman online," kata Fintech ID.

Beberapa orang mungkin berpikir bahwa orang yang gagal bayar memang harus membayar, namun setiap orang memiliki kondisi kehidupan yang berbeda.

"Bagi teman-teman yang sedang telat bayar di SPayLater atau SPinjam, perlu diketahui bahwa ada beberapa risiko yang mungkin dihadapi ketika tidak bisa membayar hutang. Salah satu risiko yang banyak ditakuti adalah penagihan oleh debt collector (DC) lapangan.

Perlu diketahui bahwa SPayLater SPinjam sudah memiliki izin dan diawasi oleh OJK.

Terkait bunga, mereka tidak boleh melebihi 100% dari hutang pokok. Jika menemukan pelanggaran, bisa dilaporkan untuk komplain.

Editor : RC 009
Bagikan

Berita Terkait
Terkini