KONGKRIT.COM - Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) "Sabai Nan Aluih" yang beralamat di Jl. Raya Padang Bukittinggi, Sumatera Barat, telah menjadi pelindung bagi lanjut usia terlantar sejak berdirinya tahun 1978.
Dengan alamatnya yang terletak di KM 48 Sicincin Padang Pariaman, panti ini merupakan bagian dari UPTD Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat.
"Tugas pokok PSTW ini tak lain adalah memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada lanjut usia terlantar di dalam panti. Pelayanan yang diberikan mencakup aspek jasmani dan rohani, bertujuan agar para lanjut usia dapat menjalani hidup secara wajar dan bermakna," ujar Afzaidir, Kepala UPTD Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) "Sabai Nan Aluih" Kamis (11/1/2024).
Menurutnya, PSTW "Sabai Nan Aluih" dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Mulai dari kantor, aula, wisma/asrama, dapur, mushala, poliklinik, workshop, ruang fitness, hingga rumah dinas dan tanah pemakaman.
"Semua ini diciptakan untuk memberikan lingkungan yang nyaman dan mendukung bagi para penghuni panti," sebutnya.
Saat ini kata Afzaidir, panti ini menampung dan melayani 110 lanjut usia terlantar secara reguler. Sejak berdiri, jumlah penerima manfaat telah mencapai sekitar 910 lanjut usia terlantar."Angka ini mencerminkan komitmen PSTW dalam memberikan perlindungan dan perhatian kepada yang membutuhkan," ulasnya.
Salah satu tujuan pelayanan yang dilakukan adalah untuk Meningkatkan kualitas hidup, Memberikan layanan dengan tujuan agar lanjut usia dapat menikmati masa tuanya secara wajar dan berguna, Terpenuhinya Kebutuhan Dasar, Memastikan kebutuhan dasar lanjut usia terpenuhi dengan layanan yang sesuai dan Meningkatkan peran serta masyarakat, organisasi sosial, LSM, dan relawan yang peduli terhadap lanjut usia.
"Namun saat ini semua sarana dan prasarana seperti Rumah Dinas sudah tidak layak, Workshop sudah roboh, ruang Fiknis tidak ada, serta 12 wisma kelayan semenjak tahun 1997 sampai sekarang tidak ada pemeliharaan, cuma 1 wisma yang pernah dipelihara tahun 2021 melalui dana pokir, tapi tidak sampai selesai karena kekurangan anggaran, sehingga wisma tersebut sekarang belum memakai plafon. Jadi total wisma kita adalah sebanyak 13 unit," jelasnya.
"Kedepan kita berharap adanya perbaikan yang dialokasikan dari APBD Sumbar, sehingga pelayanan tetap prima kepada penghuni panti," tambahnya.
Editor : Siti Rahmadani Hanifah
