Rencananya, pada Tahun 2024 ini akan dibangun ruang operasi, Kamar Rawat Inap Terstandar (KRIS), dan laboratorium kesehatan masyarakat.
"Kami terus berbenah dari segi sarana prasarana di semua pelayanan kesehatan, baik di rumah sakit maupun puskesmas dan klinik," ujarnya dengan penuh semangat.
Prestasi ini merupakan hasil dari upaya nyata dalam peningkatan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan di Kota Pariaman.
Nazifah menekankan bahwa fokus pemerintah pusat pada pelayanan dasar (preventif) menjadi dorongan bagi mereka agar masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan di puskesmas tanpa harus mencapai rumah sakit.
Dalam konteks ini, Puskesmas Air Santok di Kota Pariaman akan menjadi percontohan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2024.
Nazifah berharap penilaian tersebut dapat membawa Kota Pariaman menjadi model pelayanan kesehatan yang terdepan di tingkat nasional.Menariknya, Pemko Pariaman melalui Dinas Kesehatan juga telah merambah ke ranah inovasi dengan meluncurkan podcast kesehatan.
Inovasi ini dilakukan oleh Puskesmas Kurai Taji sebagai bentuk komitmen mereka dalam mempromosikan dan memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat.
Dana untuk proyek ini akan diperoleh dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan.
Prestasi Kota Pariaman dalam bidang kesehatan ini memang layak diacungi jempol, menjadi inspirasi bagi kota-kota lainnya untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Editor : Herawati Elnur
