Menurutnya, penumbalan ini diyakini dapat memuaskan roh dan merestui pembangunan di wilayah tersebut.
Melalui sejarah dan mitos tumbal proyek sejak zaman Belanda, kita dapat melihat bahwa kepercayaan ini bukan hanya fenomena linguistik, tetapi juga mencerminkan keadaan sosial dan budaya pada masa tersebut.
Mitos ini memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat lokal mengatasi ketidakpastian dan ketidakberdayaan mereka di tengah perubahan besar yang dibawa oleh proyek-proyek kolonial.
Dengan memahami asal-usul mitos ini, kita dapat melihatnya sebagai bagian dari warisan budaya yang kaya di Nusantara. Editor : FiyumeSumber : goodnewsfromindonesia.id