Pesta Ngarot di Indramayu, Simbol Regenerasi yang Memudar

×

Pesta Ngarot di Indramayu, Simbol Regenerasi yang Memudar

Bagikan berita
Pesta Ngarot di Indramayu, Simbol Regenerasi yang Memudar. (Foto : Dok. Istimewa)
Pesta Ngarot di Indramayu, Simbol Regenerasi yang Memudar. (Foto : Dok. Istimewa)

Peserta yang dulunya siap menikah atau bekerja, kini tergolong usia yang sangat belia.

Beberapa remaja enggan mengikuti tradisi ini karena alasan gengsi, ketidaksetujuan teman sebaya, atau malu ditonton karena berpakaian tradisional.

Ancaman Terhadap Kelangsungan Tradisi

Para sesepuh desa mengkhawatirkan bahwa tradisi Pesta Ngarot mungkin akan sirna dalam beberapa dekade mendatang.

Remaja yang semakin enggan menjadi petani dan lebih memilih hidup di kota atau bahkan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah tantangan serius.

Kesempatan hidup yang lebih menjanjikan di kota membuat impian menjadi petani semakin memudar.

Pesta Ngarot, yang dulunya menjadi pilar kehidupan agraris Indramayu, kini menghadapi perubahan yang mengancam kelangsungan tradisi.

Simbol regenerasi yang pernah kuat, kini terkikis oleh pergeseran nilai dan aspirasi pemuda.

Artikel ini mengajak pembaca untuk merenung tentang pentingnya mempertahankan warisan budaya agraris sambil menyadari realitas perubahan yang terus berlangsung.

Editor : Fiyume
Sumber : goodnewsfromindonesia.id
Bagikan

Berita Terkait
Terkini