Pada masa kejayaannya, De Majestic menjadi tempat eksklusif bagi sosialita, dengan peraturan ketat mengenai pakaian dan tempat duduk terpisah antara pria dan wanita.
Namun, hingga pertengahan tahun 1980-an, biaya perawatan yang tinggi dan persaingan dari tempat hiburan lain menyebabkan De Majestic mengalami penurunan.
Revitalisasi terjadi pada tahun 2010, mengubah De Majestic menjadi pusat seni dan budaya di Bandung.
Meskipun tidak lagi menjadi bioskop, gedung ini kini menjadi tuan rumah untuk berbagai acara seni, konser musik, dan pameran budaya.
Jejak sejarahnya tetap terjaga, dan De Majestic terus bersatu dengan kehidupan masyarakat modern.Sebagai tempat bersejarah yang terus memancarkan pesonanya, De Majestic Bandung tetap menjadi destinasi menarik bagi para penggemar seni dan budaya.
Keseluruhan perjalanan gedung ini menggambarkan bagaimana kehidupan modern dan warisan sejarah dapat saling berpadu, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Editor : FiyumeSumber : goodnewsfromindonesia.id