Legenda Tanjung Lesung: Kisah Raden Budog dan Sri Poh Haci yang Menggugah Hatimu

×

Legenda Tanjung Lesung: Kisah Raden Budog dan Sri Poh Haci yang Menggugah Hatimu

Bagikan berita
Legenda Tanjung Lesung: Kisah Raden Budog dan Sri Poh Haci yang Menggugah Hati
Legenda Tanjung Lesung: Kisah Raden Budog dan Sri Poh Haci yang Menggugah Hati

Berusaha mendekatinya, Raden Budog menghadapi penolakan Nyi Siti, ibu Sri Poh Haci, yang tak menerima tamu laki-laki.

Terpaksa tidur di bale-bale bambu, Raden Budog menyadari takdirnya ketika Sri Poh Haci memberikan kopi di pagi hari.

Cinta dan Takdir Berputar

Awal mula cinta mereka menjadi terang saat Sri Poh Haci memberikan kopi di pagi hari. Meski awalnya ditentang oleh Nyi Siti, akhirnya pernikahan Raden Budog dan Sri Poh Haci disetujui.

Namun, kebahagiaan mereka terusir ketika Raden Budog mengabaikan larangan membunyikan lesung di hari Jumat.

Berkali-kali dilarang, Raden Budog tetap melanggar aturan. Takdir pun berubah saat tubuhnya ditumbuhi bulu-bulu, berubah menjadi seekor lutung.

Malu, Raden Budog melarikan diri ke hutan. Sri Poh Haci, malu dengan perbuatan suaminya, memilih pergi dan konon berubah menjadi Dewi Padi.

Tanjung Lesung: Nama yang Abadi

Mengenang kecerdikan Sri Poh Haci dalam memainkan lesung, kampung itu dinamakan Kampung Lesung.

Terletak di daerah tanjung, banyak yang menyebutnya Tanjung Lesung.

Legenda Tanjung Lesung tetap hidup, menceritakan kisah cinta dan takdir yang berputar dalam alam magis Banten.

Sebuah warisan berharga dari masa lampau yang terus menggugah hati setiap orang yang mendengarnya.

Editor : Fiyume
Sumber : goodnewsfromindonesia.id
Bagikan

Berita Terkait
Terkini