Transformasi Warna dan Keindahan
Awalnya, Gereja Merah memiliki warna putih. Namun, karena letak geografisnya yang dekat dengan pantai,
gereja ini kemudian diubah menjadi merah untuk mencegah korosi metal konstruksi bangunan oleh udara pantai.
Selain alasan fungsional, perubahan warna juga dilakukan agar bangunan terlihat lebih indah.
Fungsi dan Pemeliharaan
Meskipun telah berusia ratusan tahun, Gereja Merah masih terus digunakan sebagai tempat peribadatan.
Dengan kualitas arsitektur yang luar biasa, gereja ini menggelar perayaan hari-hari besar, seperti Natal,
dan masih menarik banyak pengunjung, baik dari warga lokal maupun luar daerah, sebagai destinasi wisata religi.
Daya Tarik bagi Wisatawan
Gereja Merah bukan hanya tempat ibadah tetapi juga menjadi tujuan wisata bagi mereka yang tertarik dengan bangunan bersejarah dan unik.
Seorang pengunjung dari Surabaya, Lutfiana, mengungkapkan ketertarikannya pada bentuk yang unik dan sejarah yang melekat pada bangunan ini.Pemerintah Kota Probolinggo mendukung pelestarian Gereja Merah dengan tidak menetapkan tarif bagi para pengunjung, menjadikannya sebagai destinasi yang ramai dikunjungi saat musim liburan.
Gereja Merah di Kota Probolinggo tidak hanya menjadi tempat ibadah yang bersejarah tetapi juga merupakan penanda penting dalam warisan arsitektur.
Editor : FiyumeSumber : goodnewsfromindonesia.id