KONGKRIT.COM - Rapat kerja yang diadakan oleh Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) dengan dinas mitra bertujuan untuk mengevaluasi progres realisasi fisik dan keuangan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Zulkenedi Said, menyampaikan bahwa rapat ini merupakan bagian dari evaluasi pelaksanaan APBD 2023 dan persiapan APBD 2024.
Dalam rapat tersebut, Zulkenedi menyebutkan bahwa rata-rata realisasi proyek berada di atas 90 persen, baik dari segi fisik maupun keuangan.
Meskipun demikian, banyak program yang mengalami kendala teknis, terutama terkait dengan cuaca dan hujan. Kendala ini sering menyebabkan gangguan di lapangan, khususnya dalam pekerjaan yang bersifat teknis seperti konstruksi jalan.
"Kendala teknis seperti cuaca dan hujan sering terjadi, menyebabkan gangguan di jalan. Pekerjaan seperti itu menjadi contoh kendala yang dihadapi," jelas Zulkenedi.
Dalam upaya meningkatkan kinerja OPD, Komisi IV DPRD Sumbar menyoroti pengalaman dari tahun sebelumnya, terutama pada tahun 2022 dan 2023.Mereka menekankan agar realisasi program, terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat dan infrastruktur, mencapai tingkat maksimal.
Zulkenedi Said menegaskan bahwa jika program-program tersebut dapat direalisasikan dengan baik, manfaatnya akan dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa program-program di dalam Realisasi APBD dapat terealisasi secara maksimal.
Rapat kerja ini melibatkan OPD mitra, seperti Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Provinsi Sumatera Barat.
Editor : FIKRI HAKIMI
