Sejarah Menarik Rebana Biang dan Rebana Gedigdug, Keindahan Seni Tradisional Betawi

×

Sejarah Menarik Rebana Biang dan Rebana Gedigdug, Keindahan Seni Tradisional Betawi

Bagikan berita
Sejarah Menarik Rebana Biang dan Rebana Gedigdug dari Betawi. (Foto : Dok. Istimewa)
Sejarah Menarik Rebana Biang dan Rebana Gedigdug dari Betawi. (Foto : Dok. Istimewa)

Ki Dehir, pemain rebana keliling pada tahun 1950-70an, menjadi salah satu tokoh yang mengajarkan dan mengembangkan seni ini.

Baba Dasik memberikan kesaksian langsung tentang Rebana Gedigdug pada tahun 1970-an, yang berkembang sebagai ekspresi kegembiraan atas hasil panen yang baik dan tanda syukur.

Rebana Biang dan Rebana Gedigdug

Abdul Aziz menyatakan bahwa Rebana Biang lebih terkait dengan nuansa keagamaan setelah pengajian, sementara Rebana Gedigdug muncul sebagai ekspresi kegembiraan masyarakat. (Sumber : Goodnewsfromindonesia.com)

Perbedaan ini menciptakan narasi yang kaya dan memperkaya pemahaman kita tentang peran keduanya dalam kehidupan masyarakat Betawi.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang Rebana Biang dan Rebana Gedigdug, kita dapat lebih menghargai kekayaan budaya yang terkandung di dalamnya.

Acara Refleksi Akhir Tahun telah membuka mata kita pada keindahan dan makna di balik seni tradisional ini.

Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan Rebana Biang dan Rebana Gedigdug sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan kebanggaan budaya Betawi.

Keindahan sejati seringkali terletak pada ketidakdikenalan, dan dalam hal ini, dengan terlibat dalam Rebana Biang dan Rebana Gedigdug, kita menemukan harta yang tak ternilai.

Editor : Fiyume
Sumber : goodnewsfromindonesia.id
Bagikan

Berita Terkait
Terkini