Tari Tortor, Wujud Ekspresi Suku Batak yang Mampu Menggoda Dunia Roh

×

Tari Tortor, Wujud Ekspresi Suku Batak yang Mampu Menggoda Dunia Roh

Bagikan berita
Tari Tortor, Wujud Ekspresi Suku Batak yang Mampu Menggoda Dunia Roh. (Foto : Dok. Istimewa)
Tari Tortor, Wujud Ekspresi Suku Batak yang Mampu Menggoda Dunia Roh. (Foto : Dok. Istimewa)

Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan masuknya agama Kristen di Silindung, Tortor mengalami transformasi.

Pemuka agama mengintegrasikan tarian ini ke dalam seni budaya masyarakat Batak.

Perubahan ini membuat Tortor semakin modern, dan musik yang mengiringi mencerminkan nilai-nilai kebudayaan yang terus berkembang.

Jenis-jenis Tari Tortor

1. Tortor Pangurason: Tarian ini umumnya diadakan saat pesta besar.

Lokasi pelaksanaan harus dibersihkan dengan jeruk purut sebagai simbol harapan agar tidak ada musibah atau marabahaya selama acara.

2. Tortor Sipitu Cawan: Juga dikenal sebagai Tari Tujuh Cawan, tarian ini mengisahkan tentang tujuh putri yang turun ke bumi,

mandi di Gunung Pusuk Buhit, dan pengangkatan raja dengan Pisau Tujuh Sarung.

3. Tortor Tunggal Panaluan: Merupakan bagian dari budaya ritual dan ditampilkan saat desa mengalami musibah.

Dukun turut menari dalam upacara ini untuk mendapatkan petunjuk dalam mengatasi kesulitan.

4. Tortor Naposo Nauli Bulung: Versi yang lebih modern, diperankan oleh anak muda.

Editor : Fiyume
Sumber : goodnewsfromindonesia.id
Bagikan

Berita Terkait
Terkini