KONGKRIT.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, melakukan kunjungan langsung untuk memberikan bantuan logistik kepada warga Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Kabupaten Pasaman, yang terdampak bencana banjir dan longsor baru-baru ini.
Selain itu, Gubernur juga terlibat aktif dalam diskusi intensif dengan warga untuk membahas langkah-langkah pengembangan daerah tersebut.
Dalam kunjungannya di SMAN Mapat Tunggul Selatan pada Kamis 4 Januari 2024, Gubernur Mahyeldi menyatakan, "Saya secara langsung meninjau kondisi lapangan yang terdampak bencana banjir dan longsor, melibatkan lebih dari 10 titik lokasi. Dampak bencana ini dirasakan langsung oleh kehidupan sehari-hari warga."
Gubernur melaporkan bahwa bantuan logistik yang disalurkan langsung kepada warga mencakup bantuan senilai Rp39 juta lebih dari Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, serta bantuan beras sebanyak 2.444 kilogram.
Selain itu, Gubernur juga menyalurkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Dinas Kesehatan, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Ia menambahkan bahwa, bencana ini dipicu oleh tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir di Sumbar. Saya juga melihat adanya indikasi penebangan hutan yang turut menyebabkan bencana di Silayang dan Muaro Sungai Lolo.Menurut keterangan Plt. Kepala Dinsos Sumbar, Arry Yuswandi, bantuan logistik yang diserahkan mencakup paket makanan siap saji, makanan anak, selimut, kasur, family kit, paket sandang, gula, susu, teh, dan beras.
Selain memberikan bantuan, Gubernur juga terlibat dalam diskusi intensif dengan warga mengenai upaya-upaya pembangunan di daerah tersebut.
Gubernur menyoroti pentingnya pendidikan dan ketersediaan air bersih sebagai kunci utama dalam sektor kesehatan.
"Pendidikan harus tetap menjadi fokus utama. Program penyediaan air bersih di dua nagari tersebut juga harus menjadi prioritas Pemkab Pasaman tahun ini," ujar Gubernur, sambil mengapresiasi komitmen Bupati Pasaman, Sabar AS.
Editor : FIKRI HAKIMI