Menelusuri Penjara Seram di Indonesia, Kisah Kelam Nusakambangan, Kalisosok, Fatahillah, dan Kerobokan

×

Menelusuri Penjara Seram di Indonesia, Kisah Kelam Nusakambangan, Kalisosok, Fatahillah, dan Kerobokan

Bagikan berita
Menelusuri Penjara Seram di Indonesia, Kisah Kelam Nusakambangan, Kalisosok, Fatahillah, dan Kerobokan. (Foto : Dok. Istimewa)
Menelusuri Penjara Seram di Indonesia, Kisah Kelam Nusakambangan, Kalisosok, Fatahillah, dan Kerobokan. (Foto : Dok. Istimewa)

Dulu, penjara ini dikenal sebagai tempat yang sempit, gelap, dan pengap.

3. Museum Fatahillah Jakarta: Balai Kota Batavia dan Penjara pada Zaman Belanda

Museum Fatahillah, atau dikenal sebagai Museum Sejarah Jakarta, dulunya adalah Balai Kota Batavia dan penjara pada masa penjajahan Belanda.

Dibangun pada tahun 1707-1712, bangunan ini memiliki ruang bawah tanah yang digunakan sebagai penjara dengan ukuran yang sangat kecil dan gelap.

Tempat ini menjadi saksi sejarah eksekusi hukuman mati pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

4. Penjara Kerobokan: Sarang Mafia Narkoba dan Kerusuhan Antar-Geng

Terakhir, Penjara Kerobokan di Kabupaten Badung, Bali, telah menampung sekitar 1.000 tahanan pria dan wanita sejak 1979.

Terkenal sebagai tempat penahanan penjahat kelas kakap dari berbagai negara, penjara ini juga menjadi sarang mafia narkoba.

Kerusuhan sering terjadi, diduga sebagai perang antargeng, dan penyelindupan barang terlarang seperti senjata tajam, telepon genggam, bahkan narkoba masih terjadi.

Keempat penjara ini membawa cerita misteri dan kengerian yang terpatri dalam dinding-dindingnya.

Mengetahui sejarah dan kondisi penjara-penjara ini memberikan pandangan yang lebih dalam tentang sisi gelap sistem penjara di Indonesia.

Meski telah banyak perubahan, jejak-jejak masa lalu masih menyisakan misteri yang menantang imajinasi.

Editor : Fiyume
Sumber : Dilansir dari Berbagai Sumber
Bagikan

Berita Terkait
Terkini