Atap SDN Gunelap 1 Ambruk, Kompas Lurug Dewan

×

Atap SDN Gunelap 1 Ambruk, Kompas Lurug Dewan

Bagikan berita
Atap SDN Gunelap 1 Ambruk, Kompas Lurug Dewan
Atap SDN Gunelap 1 Ambruk, Kompas Lurug Dewan

Bangkalan, kongkrit.com - Sejumlah mahasiswa dan pemuda Desa Gunelap, Kecamatan Sepuluh, Bangkalan, Jawa Timur mendatangi DPRD Bangkalan. Mereka mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Sepuluh (Kompas) mengaku prihatin atas kondisi sekolah dasar yang ada didesanya. Pasalnya, kondisi Sekolah Dasar Negeri Gunelap 1 yang sedang rusak tak mendapatkan perhatian pemerintah setempat. Parahnya, siswa membawa sendiri bangku belajar.Mukaffi, Ketua Kompas menjelaskan, infrastruktur pendidikan seperti gedung sekolah dan RKB di daerah pedalaman saat ini kurang perhatian pemerintah. Khususnya di SDN Gunelap 1 yang masih masih luput perhatian. Padahal, banyak bangunan-bangunan sekolah yang tak layak ditempati sebagai proses belajar mengajar. Kalau dipaksakan, pasti membahayakan kepada anak didik siswa.

“Karena jumlah murid sedikit, SD pedalaman seolah-olah tidak menjadi prioritas. Padahal tetap saja mereka harus belajar di sekolah yang aman. Tolong jangan dianaktirikan,” kata Mukaffi saat audiensi di komisi D DPRD Bangkalan, Selasa (20/8/2019).Menurutnya, kondisi gedung SDN Gunelap 1 sudah tidak layak menjadi tempat belajar mengajar siswa. Sebab, bangunan sudah banyak rusak. Selain itu, bangku belajarnya sudah tak layak pakai, sehingga hal itu berpengaruh terhadap proses belajar mengajar.

“Atapnya sudah ambruk. Kondisi bangku dan kursi banyak yang patah. Tembok kelas banyak terkelupas,” jelasnya.Tak hanya itu, yang sangat miris, para siswa yang hendak belajar di sekolah bawa kursi sendiri. Hal itu harus menjadi perhatian serius para wakil rakyat. Demi keberlangsungan anak didik dalam proses belajarnya di sekolah.

Padahal, lanjutnya, SDN Gunelap 1 pernah mengajukan perbaikan RKB yang banyak rusak. Sayang, pengajuan itu tidak didengar oleh Dinas Pendidikan Bangkalan. Pihaknya meminta Komisi D DPRD Bangkalan agar responsif mencari jalan keluar permasalahan yang menimpa SDN Gunelap 1.“Saat kami berkunjung ke SDN Gunelap 1, kata kepala sekolah sudah mengajukan tapi tidak pernah mendapatkan. Berarti yang bermasalah ini yaitu pihak Dinas Pendidika (Disdik). Apa kok tidak diterima pengajuannya, Kami butuh keadilan Pak Dewan. Apa perlu kami menghadap ke pak Bupati? Agar para siswa yang berjumlah 204 itu layak mendapatkan pendidikan yang sama dengan siswa yang sekolah di SDN lainnya,” ungkapnya.

Baca juga:

Sementara Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan menyambut baik aspirasi dari Kompas. Menurutnya, kondisi SDN Gunelap 1 memang butuh perhatian lebih dari Disdik Bangkalan.“Kalau melihat fotonya sangat tidak layak untuk ditempati aktivitas belajar mengajar. Memang butuh bantuan dana untuk perbaikan gedung tersebut,” tuturnya.

Pihaknya berjanji bantuan rehab RKB SDN Gunelap 1 bisa turun tahun depan. Jika fasilitas belajar tidak layak pasti mengganggu proses belajar mengajar.“Kami akan minta ke Disdik Bangkalan agar sekolah SDN 1 Gunelap bisa mendapatkan bantuan meskipun bukan DAK, nanti bisa DAU” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana Disdik Bangkalan, M Toha membenarkan jika SDN Gunelap 1 pernah mengajukan perbaikan ruang kelas. Namun dalam pengajuannya berbunyi pengajuan Ruang Kelas Belajar (RKB), bukan rehab sehingga secara otomatis ditolak oleh aplikasi dapodik.“Kami Pastikan pada tahun 2020 sekolah tersebut mendapatkan bantuan untuk rehab ruang sekolah,” janjinya. (rid)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 60399
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini