Tambolaka, Kongkrit.com—kehilangan sesorang bisa menjadi ungkapan kesedihan dan kerinduan sosoknya terhadap keluarga yang ditinggalkan, terlebih khusus orang yang di sayanginya. Apalagi kehilang sosoknya menyimpam misteri. Sehingga kehilangannya bukan hal yang mudah.
Setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan seseorang. Satu di antara ialah kehilangan sosok seseorang yang dicintai dalam keluarga.
Seperti kehilangan seorang Ayah, ayah merupakan pemimpin dalam keluarga. Kehilangan sosok ayah menjadi hal yang sangat berat. Saat ia pergi untuk selama lamanya, ada lubang yang menganga dalam hati.
Demikian, sosok Agustinus Bora, Ayah 4 anak itu hilang sudah lama belum diketahui pasti hukumnya, alasanya kasus hilangnya seorang Agus ini masih menyimpan misteri. Bahkan menibulkan tanya yang begitu besar bagi keluarga.
Sehingga, kehilangan seorang Agus menjadi momen yang sangat berat. Kehilangan orang yang paling dicintai membuat dunia terasa runtuh dan penuh keputusasaan.
Hal ini dialami oleh keluarga Ibu Ernesta Ina Kii, pada 12 November 2020 silam suaminya Agus Ngongo Bora hilang, hingga saat ini belum diketahui jejak suaminya hilang kemana, bahkan jerih paya ia dan keluarga mencari suaminya yang hilang belum menemui hasil. Sehingga Istri dari Agus Ngongo Bora ini merasakan kehingan yang begitu menyakitkan dalam hidupnya, bahkan Bora Leda, Ayah Agus Bora juga merasakan hal yang dirasakan oleh Ernesta, Istri dari Agus Bora. Menurut mereka kehilangan Agus Bora itu selalu menghantui mereka.
Ernesta Ina Kii, Istri Agus Bora yang hilang tanpa jejak mengakui bahwa kehilangan suaminya bukan kehilang biasa, pasti ada sesuatu yang tidak benar sehingga suaminya saat di panggil oleh tetangga, ia pergi dan hilang begitu saja.
“Saya merasakan sakit yang begitu dalam, apalagi suami saya hilang bukan hilang biasa saja, tetapi hilangnya suami saya karena suami saya pergi menghampiri orang yang menagih utang uang bunga sebesar Rp 200.000.00”, ungkapnya pada Sabtu, (16/01/2021).
Lebih lanjut ia katakan bahwa kepergian suaminya Agus Bora saat itu bukan pergi untuk hilang terus, akan tetapi ia pergi karena ia di panggil oleh orang yang menagih utang. Dirinya menyebut, “kalau memang utang itu tidak bisa diselesaikan dengan baik, kenapa tidak datang langsung di rumah untuk bicarakan sehingga persoalannya kita ketahui bersama dan bisa diselesaikan dengan baik”, tuturnya
Lanjutnya, “Saat itu suami saya pergi, sampai saat ini belum pulang, pada hal jarak dari rumah ke tempat ia pergi tidak jauh, yah kurang lebih 40 Meter, kok suami saya bisa hilang, ada apa ya”, bebernya
Lebih lanjut ia katakan bahwa suaminya itu sebelum pergi, suaminya masih makan malam bersama istri, dan anak-anaknya, setelah makan ia pergi lalu hilang terus.
Ayah Agus Bora, Bora Lede merasa terpukul karena hilangnya Agus Bora seperti Hujan di musim kemarau.
“Anak saya hilang, baru kali ini hilang tanpa jejak, hilangnyapun tidak masuk akal”, katanya
Lanjutnya, “Saya merasakan sakit yang begitu dalam, karena dalam keluarga besar kami, tidak ada kejadian seperti ini”, ungkapnya
Lebih lanjut ia katakan, “sepertinya anak saya sudah mati, apalagi ia hilang tidak jauh dari rumah tempat anak saya dan istri dan anak-anaknya tinggal”, bebernya
Dikatakan Bora Lede, Agus Bora hilang jejak dari 12 November 2020 tentunya menyimpan misteri. Rasa piluh, sakit semuanya bercampur aduk, hingga dirinya menyebut kalau keadilan tidak ada maka ia berani mati demi mengungkap anaknya Agus Bora yang hilang.
Diakhirkan kata, Bora Leda memohon kepada Polres Sumba Barat Daya, agar segerah mengungkap kasus Agus Anaknya yang hilang, sehingga kehingan Agus bisa terungkap dan menuai hasil. Apalagi Kasus hilangnya Agus Bora ini sudah dilaporkan ke pihak Polres Sumba Barat Daya. (Tim)
Discussion about this post