Belawan, Kongkrit.com—Tim gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Belawan dan Polsek Labuhan terus melakukan pengembangan terhadap kasus pembunuhan mekanik sepeda motor, Retno Suwito (30), Kamis dini hari. Sedikitnya 7 Tersangka diringkus, termasuk 2 otak pelakunya.
Belakangan tim gabungan yang di pimpin Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudi Syahputra berhasil mengamankan tujuh geng motor pelaku pembacokan, kesemuanya merupakan warga Belawan dan diamankan dari berbagai lokasi secara terpisah.
“Sudah 7 tersangka yang kita amankan, dua di antaranya merupakan otak pelaku. Saat ini kita sudah mengamankan mereka dan melakukan pemeriksaan. Kita masih melihat apakah ada tersangka lainnya, kalau memang ada akan kita lakukan pengembangan,” kata AKP Rudi Sahputra.
Dikatakan Rudi, setelah diketahui adanya korban pembacokan yang dilakukan Geng Motor pihaknya langsung turun ke lapangan untuk menyelidiki sejumlah pelaku. Berdasarkan keterangan salah seorang pelaku yang diamankan. Pihaknya telah mengantongi sejumlah identitas para pelaku lainnya.
Sehinga petugas pun menyebar untuk meringkus para pelaku.
“Berkat kerja keras para personil jajaran dan tim gabungan, ke tujuh tersangka sudah kita amankan. Kita berharap masyarakat dapat mempercayai pengungkapan kasus ini kepada polisi, seluruh pelaku akan kita proses sesuai perbuatannya untuk mendapat ganjaran hukum yang telah mereka lakukan,” ungkap Rudi .
Sedangkan peristiwa pembacokan tersebut bermula dari rombongan Geng Motor tersebut, dimana pelaku marah dengan korban karena knalpotnya bising, sehingga terjadi saling hardik antara korban dan pelaku. Korban pun langsung memacu sepeda motornya sampai ke Simpang Kantor.Dan dianggap tidak ada permasalahan, korban pun minum jamu.
Belakangan kelompok Geng Motor memutar balik arah mengejar korban ke Simpang Kantor ke arah Jalan Iliyas, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan. Beberapa dari pelaku kemudian memanggil korban yang dibonceng istrinya bersama kedua anaknya saat menuju pulang ke rumahnya.
Setibanya di simpang Sei Mati, para pelaku memaki korban sambil mengikutinya . Persis di depan gudang trado sebelum rel kereta api, korban dipepet para pelaku sehingga terjatuh bersama kedua anak dan istrinya.
Tanpa banyak tanya, salah seorang Geng Motor langsung membacok korban dan mengenai dada kiri.Tak hanya itu para Geng Motor lainnya pun ikut melakukan pembacokan terhadap korban. (Iren)
Discussion about this post