BOJONEGORO,Kongkrit.com – Momentum pergantian tahun baru Islam 1441 Hijriyah. Kepala MTsN 5 Bojonegoro, Drs. Abdur Rozak, Z, M. Pd.I, berpandangan tahun baru Islam 1441Hijriyah adalah momentum untuk melakukan mengubah dan perbaikan pola pikir, pola prilaku sosial dan pola kemasyarkatan.
” Pola pikir berarti usaha dan amalan pribadi dalam menilai kesalehan spiritual, seperti evaluasi diri atas dosa-dosa dan kesalahan di masa lalu, bertobat atas segala dosa, dan memperbaiki diri dengan senantiasa berbuat kebajikan, Senin (02/8/2019).
Rozak menjelaskan, prilaku sosial berarti usaha-usaha untuk mengevaluasi kehidupan sosial. Mengevaluasi bagaimana hubungan muamalah diri ini dengan sesama umat manusia dan masyarakat secara luas.
Terutama melakukan penilaian terhadap masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan dan kesejahteraan, dengan menebarkan kasih sayang, berbagi kepada anak yatim dan fakir miskin.
Dia mengingatkan, pada momentum 1 Muharram 144 Hijriah merupakan titik awal untuk melakukan perbaikan spiritual, sosial dan kemasyarakatan.
“Secara pribadi maupun kemasyarakatan, bangsa Indonesia dan umat Islam perlu meningkatkan kesalehan sosial dan kemasyarakatan,” ujarnya.
Selain itu, perlu juga ada upaya peningkatan soliditas dan solidaritas sosial dengan komitmen saling berbagi dan tolong menolong kepada sesama.
(ekoS).
Komentar